Kamis, 26 Maret 2009

Konfigurasi Linux sebagai Gateway Internet



Di tutorial jaringan komputer kali ini saya akan menjelaskan proses installasi linux yang nantinya akan dijadikan sebagai gateway internet.

Btw, gateway itu sendiri memiliki definisi sebuah komputer yang melayani konversi protokol antara beberapa tipe yang berbeda dari suatu network atau program aplikasi. Sebagai contoh, sebuah gateway dapat meng-convert sebuah paket TCP/IP menjadi paket NetWare IPX atau dari Apple Talk menjadi DECnet, dan lain-lain. ( Andino-Kamus TI – Ilmukomputer.com )

Gateway inilah yang nantinya akan menghubungkan jaringan local dalam hal ini LAN dengan jaringan public yaitu internet.

Sebagai catatan dalam percobaan ini penulis menggunakan Redhat Linux 9, dan Fedora Core 4. Menggunakan koneksi ADSL speedy dengan IP Static ( penulis pun bingung, karena baru pertama kali ini penulis diberikan koneksi ADSL speedy dengan IP Static. :D . Ini nyata.)

Sebelumnya paket yang kita butuhkan adalah :

rp-pppoe-3.5-27.i386.rpm

Tapi setahu penulis paket tersebut sudah terinstall dalam distro tersebut, untuk mengetahui apakah pake tersebut sudah terinstall didalamnya login sebagai root :

root@alk.root#rpm -qa | grep pppoe

rp-pppoe-3.5-27

Perlu diketahui komputer yang akan dijadikan sebagai gateway nanti membutuhkan 2 ethernet card nantinya.

Yupz, langsung aja kita menuju pokok pembahasannya.

Langkah awal yang harus dilakukan adalah memeriksa apakah kedua ethernet card tersebut sudah terdetek dengan baik:

root@alk.root#ifconfig

eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:0C:29:EE:71:11

inet addr:192.168.1.1 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0

inet6 addr: fe80::20c:29ff:feee:7111/64 Scope:Link

UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1

RX packets:61 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

TX packets:85 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0

collisions:0 txqueuelen:1000

RX bytes:6938 (6.7 KiB) TX bytes:10092 (9.8 KiB)

Interrupt:10 Base address:0×1080

eth1 Link encap:Ethernet HWaddr 00:0C:29:EE:71:1B

inet addr:192.168.100.1 Bcast:192.168.100.255 Mask:255.255.255.0

inet6 addr: fe80::20c:29ff:feee:711b/64 Scope:Link

UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1

RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

TX packets:21 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0

collisions:0 txqueuelen:1000

RX bytes:0 (0.0 b) TX bytes:1796 (1.7 KiB)

Interrupt:9 Base address:0×1400

lo Link encap:Local Loopback

inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0

inet6 addr: ::1/128 Scope:Host

UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1

RX packets:35 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

TX packets:35 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0

collisions:0 txqueuelen:0

RX bytes:2190 (2.1 KiB) TX bytes:2190 (2.1 KiB)

Yup, jika anda mendapatkan komentar seperti itu silahkan menuju ke tahap selanjutnya. Jika tidak ? Silahkan googling :D~~~.

Langkah berikutnya adalah mengkonfigurasi ethernet card tersebut. Agar nantinya konfigurasi tersebut dapat dijalankan secara otomatis ketika boot. File konfigurasi ethernet dalam linux memiliki penamaan ethx, x ini menandakan pengurutan, jika terdapat 2 ethernet card dalam komputer anda maka, file konfigurasinya adalah eth0 dan eth1. Letak file konfigurasi secara default terdapat dalam :
/etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-ethx

Karena nantinya kita akan menggunakan 2 lancard tersebut, maka file yang akan kita konfigurasi adalah :

/etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0 dan /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1

Sebagai contoh, konfigurasi eth0 yang penulis gunakan adalah sebagai berikut :

DEVICE=eth0

BOOTPROTO=static

BROADCAST=192.168.1.255

HWADDR=00:0C:29:EE:71:11

IPADDR=192.168.1.1

NETMASK=255.255.255.0

NETWORK=192.168.1.0

ONBOOT=yes

TYPE=Ethernet

DEVICE : merupakan ethernet apa yang akan dikonfigurasi.

BOOTPROTO : status dari penggunaan ip address, apakah bersifat dynamic ( DHCP ) atau static.

BROADCAST : alamat broadcast jaringan yang digunakan.

HWADDR : alamat fisik dari ethernet card tersebut, biasa disebut Mac Address.

IPADDR : alamat ip yang nanti akan digunakan oleh gateway linux. Alamat ini yang nantinya akan berhubungan langsung dengan protol tcp/ip.

NETMASK : subnet mask yang digunakan oleh device eth0. subnet mask ini digunakan untuk membagi jaringan menjadi lebih kecil.

ONBOOT : apakah nanti akan diproses ketika BOOT ??

Dan konfigurasi eth1 yang digunakan oleh penulis :

DEVICE=eth1

BOOTPROTO=static

BROADCAST=192.168.100.255

HWADDR=00:0C:29:EE:71:1B

IPADDR=192.168.100.1

NETMASK=255.255.255.0

NETWORK=192.168.100.0

ONBOOT=yes

TYPE=Ethernet

Kemudian restart service network.

root@alk.root#/etc/init.d/network restart

Sebelum ke langkah selanjutnya, perlu diketahui bahwa, anda diharuskan untuk mengaktifkan mode bridge pada modem adsl.

Langkah selanjutnya adalah konfigurasi ADSL-nya :

root@alk.root#adsl-setup

# pertama kali akan ditanyakan username yang telah diberikan oleh pihak ISP anda

LOGIN NAME
Enter your Login Name:
121303xxxxxx@telkom.net
#device yang berhubungan langsung dengan modem adsl anda, dalam hal ini eth1

INTERFACE
Enter the Ethernet interface connected to the ADSL modem

For Solaris, this is likely to be something like /dev/hme0.

For Linux, it will be ethX, where ‘X’ is a number.

(default eth0):eth1

# kalo yang ini pilih no aja, karena ketika demand diaktifkan maka anda tidak bisa

# menggunakan IP yang dynamic

Enter the demand value (default no): no
# DNS yang digunakan, bagian ini bisa diisi nanti. Lewat saja.
# password yang diberikan oleh ISP anda, berbarengan dengan diberikannya username tadi

PASSWORD
Please enter your Password:xxxxxxxx

# pemberian akses kepada user untuk menjalankan/mematikan adsl

USERCTRL
Please enter ‘yes’ (three letters, lower-case.) if you want to allow
normal user to start or stop DSL connection (default yes):
yes

# langkah berikutnya adalah berkenaan dengan firewall disini penulis memilih no 2
The firewall choices are:
0 - NONE: This script will not set any firewall rules. You are responsible
for ensuring the security of your machine. You are STRONGLY
recommended to use some kind of firewall rules.
1 - STANDALONE: Appropriate for a basic stand-alone web-surfing workstation
2 - MASQUERADE: Appropriate for a machine acting as an Internet gateway

for a LAN

Choose a type of firewall (0-2):2

# apakah akan dijalankan secara otomatis ketika boot ?

Start this connection at boot time

Do you want to start this connection at boot time?

Please enter no or yes (default no):yes

Dan selanjutnya ketik y saja untuk mensave konfigurasi diatas.

Ada beberapa konfigurasi yang perlu dilakukan. Penulis memberikan sedikit konfigurasi tambahan yang diletakkan pada file /etc/rc.local

echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

iptables -A POSTROUTING -j MASQUERADE -t nat -s 192.168.1.0/24 -o ppp0

konfigurasi tersebut digunakan untuk meneruskan paket ip dan melakukan masquerade. Masquerade sendiri merupakan proses membagi bandwith, karena pada dasarnya isp hanya memberikan satu koneksi dengan satu ip, maka agar dapat digunakan secara beramai-ramai maka perlu dilakukan masquerade.

Selanjutnya anda tinggal menambahkan dns server yang diberikan oleh telkom pada file konfigurasi /etc/resolv.conf, yang penulis gunakan adalah 202.134.0.155.

root@alk.root#echo nameserver 202.134.0.155 > /etc/resolv.conf

root@alk.root#cat /etc/resolv.conf

nameserver 202.134.0.155

Selanjutnya anda tinggal menjalankan adsl-start.

Koneksi 2 PC menggunakan kabel Cross


Seorang gila jaringan mungkin ada yang sampai hati untuk membawa-bawa kabel utp jenis crossing lengkap dengan laptop dalam tas gendongnya setiap saat. Penulis pun pernah dalam kondisi seperti itu. Biasanya hal ini terjadi karena orang gila jaringan tersebut selalu ingin melakukan pekerjaan di berbagai tempat dengan 2 PC sekaligus. :). Walaupun pada saat sekarang ada sebuah alat yang tidak repot dan tidak dapat digunakan untuk membelitkan leher. :D. Yakni USB Wlan. Namun ada kondisi yang tidak memungkinkan untuk dapat menggunakan usb wlan, seperti kondisi ekonomi kantong tipis orang gila jaringan tersebut, walaupun hanya mengeluarkan beberapa lembar uang kertas untuk membelinya, tapi tetap saja ini adalah inti permasalahannya, dan berbagai kendala lainnya. :D

Dari situlah tutorial ini berawal, sebelum dapat mengkoneksikan 2 PC menggunakan kabel crossing ada beberapa hal yang dibutuhkan diantaranya :
- Tang kerimping
- 2 buah RG 45
- Kabel UTP 5e dengan panjang secukupnya, sesuai dengan selera anda
- 2 buah PC yang akan dikoneksikan.

Pertama lepaskan shield kabel ( pelindung kabel biasanya bewarna abu -abu ) beberapa centimeter ( 2 cm), dengan memotong shield tersebut menggunakan tang kerimping, kemudian lurus-luruskan kabel-kabel yang berwarna-warni tersebut, kemudian urutkan kabel berdasarkan pewarnaannya di salah satu ujung kabel UTP tersebut. Urutannya adalah sebagai berikut :


Ini adalah urutan kabel straight, sehingga untuk ujung kabel yang lain urutan pewarnaan kabel tersebut harus berbeda dengan urutan ujung kabel straight ini, inilah yang dinamakan dengan kabel cross, urutan ujung kabel cross adalah seperti ini :

Sehingga di kedua ujung kabel tersebut memiliki urutan warna yang berbeda satu sama lainnya.

urutan lengkapnya seperti ini …

Nah dari sini anda siap mengkoneksikan 2 PC tersebut.
Di windows untuk melakukan koneksi 2 PC sama halnya dengan mengkoneksikan PC dengan topologi jaringan yang sering ditemui, biasanya topologi jaringan itu adalah star di mana di pertengahannya biasa ditemui menggunakan hub ataupun switch. Hal yang harus dilakukan untuk mengkoneksikan kedua PC di windows adalah sebagai berikut :

PC Pertama
Masukkan ke network connection di control panel :
Start menu | run | control panel

Setelah itu masuk ke bagian Network Connections
Kemudian pilih Local Area Network Connection

Klik kanan Local Area Network Connection, pilih properties

Di kotak dialog Local Area Network Connection Properties, di bagian tab General pilih Internet Protocol ( TCP/IP ) Kemudian Klik Properties

Setelah itu masukkan IP Addressnya 192.168.1.2, kemudian Netmasknya 255.255.255.0

Setelah itu klik button OK, kemudian Close

Nah untuk PC yang kedua tahapnya sama saja dengan yang diatas namun Alamat IP Addressnya berbeda dengan PC yang sebelumnya, anda dapat mengisinya dengan 192.168.1.1 atau dengan IP 192.168.1.x yang lain, terserah anda. Dengan catatan netmasknya harus sama dengan pc yang sebelumnya yakni 255.255.255.0

Kemudian langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi network setup wizard untuk kedua PC tersebut, agar keduanya dapat saling terhubung sebagai satu workgroup.

Setelah selesai, lakukan ping dari salah satu PC tersebut ke PC lainnya… Jika tampilannya seperti ini maka PC anda telah terhubung satu sama lainnya.

C:\Documents and Settings\Al-k>ping 192.168.1.1

Pinging 192.168.1.1 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms ttl="128

Ping statistics for 192.168.1.1:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms

Selamat …

pc router

Router adalah jembatan di dalam sebuah jaringan komputer yang menghubungkan dua/lebih kelas jaringan

Contohnya di sebuah gedung memiliki 2 lantai yang nantinya akan menghubungkan jaringan komputer yang berada di lantai 1(Jaringan Kelas A) dan jaringan lantai 2(Jaringan Kelas B). Berarti kita harus memiliki sebuah router untuk menghubungkannya. Karena harga router cukup mahal, jadi seorang teknisi jaringan pasti ingin menekan biayanya untuk hal yg sedemikian. Untuk menghemat biaya, Sebuah PC biasa dapat kita jadikan sebagai Router. Tetapi pastinya butuh beberapa settingan.

Sering banget aku cari artikel-artikel seperti ini tentunya dengan bantuan Om Google, tapi kebanyakan menggunakan 2 LAN Card/Kartu Jaringan. Nah, aku jadi penasaran, gimana kalau hanya menggunakan 1 LAN ? Logikanya kan sebuah router harus memiliki 2/lebih IP Address tergantung jumlah kelas jaringan yang akan dikoneksikan. Sedangkan pada Windows XP, Sebuah LAN Card itu sendiri kan bisa memiliki 2/lebih IP Address. Seteleh aku melakukan percobaan, eh, ternyata pembuatan Router Sukses hanya dengan 1 LAN Card.

Berikut ini adalah langkah-langkah serta persiapan untuk membuat sebuah PC Router.

Persiapan (Untuk Percobaan):

1. 3 unit PC (1 unit untuk Router dan 2 unit untuk Client)

2. Kopi dan Makanan Ringan(Tambahan)

Langkah ke 1:

Pengaturan untuk PC Router:

1. Misalkan kelas jaringan yang ingin digunakan adalah Kelas A(10.xxx.xxx.xxx) dan Kelas B(128.xxx.xxx.xxx)

2. Atur IP Address:

  • Klik kanan My Network Places
  • Klik kanan Local Area Connecttion -> Properties

http://www.freeimagehosting.net/uploads/c8634d00a1.png

  • Pilih Internet Protokol(TCP/IP)
  • Klik tombol Advanced…
  • Klik tombol Add…
  • Kemudian masukkan IP 1 : 10.1.1.1 Gw : 255.0.0.0
  • Kemudian masukkan IP 2 : 128.1.1.1 Gw : 255.255.0.0
  • Untuk default Gateway dikosongkan.
  • Kemudian OK
  • OK lagi -> Close
  • Selesai Untuk Konfigurasi IP.

Konfigurasi Windows agar IP Addressnya bisa routing:

  1. Start Menu -> RUN
  2. Ketik regedit -> Enter
  3. Masuk ke : HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters
  4. Ubahlah Nilai dari “IPEnableRouter” menjadi 1
  5. Tutup Regedit.
  6. Restart PC.
  7. Silahkan Nikmati Kopi dan Makanan Ringannya.

Langkah ke 2:

  1. pengaturan untuk IP Address Client 1
  • Klik kanan My Network Places
  • Klik kanan Local Area Connecttion -> Properties
  • Pilih Internet Protokol(TCP/IP)

http://www.freeimagehosting.net/uploads/a309db582f.png

  • Kemudian OK -> Close
  1. pengaturan untuk IP Address Client 2
  • Klik kanan My Network Places
  • Klik kanan Local Area Connecttion -> Properties
  • Pilih Internet Protokol(TCP/IP)

http://www.freeimagehosting.net/uploads/db5d38179f.png

  • Kemudian OK -> Close

Catatan : IP : 10.1.1.1 dan 128.1.1.1 adalah IP milik router, jadi kedua IP tersebut dijadikan Gateway untuk Client masing-masing kelas jaringan.

Akhirnya selesai juga konfigurasinya. untuk mengetahui apakah terkoneksi atau tidak dari Client 1 dan Client 2, silahkan di Ping dari Client 1 caranya : buka RUN -> CMD -> Ketik : ping 128.1.1.2. atau sebaliknya dari Client 2 caranya : buka RUN -> CMD -> Ketik : ping 10.1.1.2.

Selamat Mencoba, Semoga Berhasil… !!

pc router

Router adalah jembatan di dalam sebuah jaringan komputer yang menghubungkan dua/lebih kelas jaringan

Contohnya di sebuah gedung memiliki 2 lantai yang nantinya akan menghubungkan jaringan komputer yang berada di lantai 1(Jaringan Kelas A) dan jaringan lantai 2(Jaringan Kelas B). Berarti kita harus memiliki sebuah router untuk menghubungkannya. Karena harga router cukup mahal, jadi seorang teknisi jaringan pasti ingin menekan biayanya untuk hal yg sedemikian. Untuk menghemat biaya, Sebuah PC biasa dapat kita jadikan sebagai Router. Tetapi pastinya butuh beberapa settingan.

Sering banget aku cari artikel-artikel seperti ini tentunya dengan bantuan Om Google, tapi kebanyakan menggunakan 2 LAN Card/Kartu Jaringan. Nah, aku jadi penasaran, gimana kalau hanya menggunakan 1 LAN ? Logikanya kan sebuah router harus memiliki 2/lebih IP Address tergantung jumlah kelas jaringan yang akan dikoneksikan. Sedangkan pada Windows XP, Sebuah LAN Card itu sendiri kan bisa memiliki 2/lebih IP Address. Seteleh aku melakukan percobaan, eh, ternyata pembuatan Router Sukses hanya dengan 1 LAN Card.

Berikut ini adalah langkah-langkah serta persiapan untuk membuat sebuah PC Router.

Persiapan (Untuk Percobaan):

1. 3 unit PC (1 unit untuk Router dan 2 unit untuk Client)

2. Kopi dan Makanan Ringan(Tambahan)

Langkah ke 1:

Pengaturan untuk PC Router:

1. Misalkan kelas jaringan yang ingin digunakan adalah Kelas A(10.xxx.xxx.xxx) dan Kelas B(128.xxx.xxx.xxx)

2. Atur IP Address:

  • Klik kanan My Network Places
  • Klik kanan Local Area Connecttion -> Properties

http://www.freeimagehosting.net/uploads/c8634d00a1.png

  • Pilih Internet Protokol(TCP/IP)
  • Klik tombol Advanced…
  • Klik tombol Add…
  • Kemudian masukkan IP 1 : 10.1.1.1 Gw : 255.0.0.0
  • Kemudian masukkan IP 2 : 128.1.1.1 Gw : 255.255.0.0
  • Untuk default Gateway dikosongkan.
  • Kemudian OK
  • OK lagi -> Close
  • Selesai Untuk Konfigurasi IP.

Konfigurasi Windows agar IP Addressnya bisa routing:

  1. Start Menu -> RUN
  2. Ketik regedit -> Enter
  3. Masuk ke : HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters
  4. Ubahlah Nilai dari “IPEnableRouter” menjadi 1
  5. Tutup Regedit.
  6. Restart PC.
  7. Silahkan Nikmati Kopi dan Makanan Ringannya.

Langkah ke 2:

  1. pengaturan untuk IP Address Client 1
  • Klik kanan My Network Places
  • Klik kanan Local Area Connecttion -> Properties
  • Pilih Internet Protokol(TCP/IP)

http://www.freeimagehosting.net/uploads/a309db582f.png

  • Kemudian OK -> Close
  1. pengaturan untuk IP Address Client 2
  • Klik kanan My Network Places
  • Klik kanan Local Area Connecttion -> Properties
  • Pilih Internet Protokol(TCP/IP)

http://www.freeimagehosting.net/uploads/db5d38179f.png

  • Kemudian OK -> Close

Catatan : IP : 10.1.1.1 dan 128.1.1.1 adalah IP milik router, jadi kedua IP tersebut dijadikan Gateway untuk Client masing-masing kelas jaringan.

Akhirnya selesai juga konfigurasinya. untuk mengetahui apakah terkoneksi atau tidak dari Client 1 dan Client 2, silahkan di Ping dari Client 1 caranya : buka RUN -> CMD -> Ketik : ping 128.1.1.2. atau sebaliknya dari Client 2 caranya : buka RUN -> CMD -> Ketik : ping 10.1.1.2.

Selamat Mencoba, Semoga Berhasil… !!

Mengenal MAC Address

Apakah itu MAC Adress ??
MAC address, merupakan singkatan dari “Media Access Control”, adalah sebuah identifikasi unik yang dimiliki oleh setiap network card komputer, atau switch, atau router, atau access point, atau apapun yang mungkin dihubungkan ke jaringan. (Jaringan di sini dalam arti jaringan ethernet yang umumnya dipakai di kantor-kantor/sekolah/rumah)
Apabila sebuah komputer memiliki dua buah network card, maka komputer tersebut juga tentunya memiliki dua buah MAC Address. Tentunya, secara tidak kita sadari, semua notebook rata-rata memiliki dua buah network card, yaitu network card wired (RJ-45), dan network card wireless (802.11b).Berapa MAC address komputer saya ?
Bagi pengguna Windows, cara termudahnya adalah dengan perintah “ipconfig /all” dari DOS Prompt. Ingat, “/all” nya tidak boleh kelupaan, karena jika tidak dipakai parameter tersebut, tidak akan kelihatan.

Di bawah ini adalah contoh MAC address dari notebook yang saya gunakan :

Windows IP Configuration

Host Name . . . . . . . . . . . . : XXXXXX
Primary Dns Suffix . . . . . . . :
Node Type . . . . . . . . . . . . : Unknown
IP Routing Enabled. . . . . . . . : No
WINS Proxy Enabled. . . . . . . . : No
DNS Suffix Search List. . . . . . : xxx.xxxx

Ethernet adapter Wireless Network Connection:

Connection-specific DNS Suffix . : halo.com
Description . . . . . . . . . . . : Intel(R) PRO/Wireless 3945ABG Network Connection
Physical Address. . . . . . . . . : 00-19-D2-8B-5D-FF
Dhcp Enabled. . . . . . . . . . . : Yes
Autoconfiguration Enabled . . . . : Yes
IP Address. . . . . . . . . . . . : 101.20.80.241
Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0
Default Gateway . . . . . . . . . : 101.20.80.100
DHCP Server . . . . . . . . . . . : 101.20.80.105
DNS Servers . . . . . . . . . . . : 101.20.80.100
Lease Obtained. . . . . . . . . . : Monday, January 21, 2008 10:07:26 AM
Lease Expires . . . . . . . . . . : Monday, January 21, 2008 10:07:26 PM

Ethernet adapter Local Area Connection:

Media State . . . . . . . . . . . : Media disconnected
Description . . . . . . . . . . . : Realtek RTL8168/8111 PCI-E Gigabit Ethernet NIC
Physical Address. . . . . . . . . : 00-16-17-53-DD-2A

Di atas dapat dilihat dengan jelas, notebook saya punya 2(dua) buah Physical Address yaitu untuk Wireless (00-19-D2-8B-5D-FF) dan Wired Ethernet(00-16-17-53-DD-2A).

Komponen MAC Address

00-19-D2-8B-5D-FF
00-16-17-53-DD-2A
<——> <——>
OUI NIC Specific

Dengan sangat mudah bisa dilihat, MAC address atau Physical Address terdiri dari 6 bytes, atau 48 bit (1 byte=8 bit). Sebenarnya, MAC address ini terdiri dari dua bagian, yaitu 3 byte pertama, merupakan OUI(Organizationally Unique Identifier), atau bahasa mudahnya adalah, kode unik si pembuat network card. Walaupun apabila kita ingin melihat lebih detail, dari 3 byte pertama ini, bit ke-7 dan ke-8 memiliki fungsi khusus, yang akan dibahas lebih lanjut di bagian multicasting.

Dari kode unik si pembuat network card, dapat diketahui siapa yang memproduksi network card ini. Sebagai contoh,
3 byte pertama dari Ethernet adapter saya adalah 00-16-17, maka produsennya adalah MSI Taiwan. Sedangkan untuk wireless, 3 byte pertamanya adalah 00-19-D2, merupakan produksi dari Intel Corporation. Tabel lengkap tentang kode-kode ini dapat didapatkan di http://standards.ieee.org/regauth/oui/oui.txt.

3 byte terakhir, menunjukkan NIC Specific, bisa dianalogikan seperti serial number bagi si produsennya.

Mengapa perlu MAC Address
MAC address diperlukan karena pada jaringan komputer, sebenarnya komunikasi antar 2(dua) buah komputer adalah memanfaatkan MAC address, dan bukan IP address, apalagi URL :) . Tetapi, MAC address tentu saja tidak pernah kentara dari pemakai komputer, karena memang MAC address ini bisa dibilang merupakan urusan dari sistem operasi ( lebih tepatnya tcp/ip protocol ).
Jika kita ingin tahu lebih teknis lagi, MAC address diperlukan karena media ethernet merupakan jaringan yang memiliki sifat broadcast, di mana satu komputer berbicara, maka seluruh komputer yang terhubung pada media tersebut suka tidak suka akan mendengar ‘omongan’ dari si komputer tersebut. Lebih detail akan dibahas pada proses ARP.

Mengetahui MAC Address komputer lain
Apakah mungkin kita mengetahui MAC address komputer lain? Jawabannya adalah YA, apabila komputer lain tersebut terletak di satu subnet. Misalkan, komputer Anda memiliki IP address 192.168.1.101 dengan subnet mask 255.255.255.0, maka kita bisa mendapatkan MAC address dari semua komputer yang terletak di subnet 192.168.1.0. Lebih lanjut tentang IP address akan dibahas kemudian.

Cara paling mudah untuk mendapatkan MAC address komputer lain adalah dengan melakukan perintah sbb. :

a. Lakukan ping ke target IP yang diinginkan
C:\>ping 10.20.80.4

Pinging 10.20.80.4 with 32 bytes of data:

Reply from 10.20.80.4: bytes=32 time=8ms TTL=128
Reply from 10.20.80.4: bytes=32 time=6ms TTL=128

Ping statistics for 10.20.80.4:
Packets: Sent = 2, Received = 2, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 6ms, Maximum = 8ms, Average = 7ms

apa jaringan komputer itu?

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi Berdasarkan skala :

  • Personal Area Network (PAN)
  • Campus Area Network (CAN)
  • Local Area Network (LAN)
  • Metropolitant Area Network (MAN)
  • Wide Area Network (WAN)
  • Global Area Network (GAN)

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

  • Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

  • Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan: Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat dibedakan atas: